Langsung ke konten utama

Kenangan

Kenangan itu susah
Bukan susah untuk melupa hanya susah untuk terus mengingat
Teringat bagaimana setiap langkah selalu menuju pada sebuah kenangan yang mengingatkan sebuah kejadian dimana kau dan aku masih menggenggam
Bukan hal yang rumit hanya saja ketika semua terasa terbuka kembali ingin berbisik lirih mengapa harus mengingat
Memang benar bukan perkara susah melangkahnya hanya susah memijakkan langkah dimana langkah tersebut selalu mengingatkan pada kejadian lalu yang belum benar benar sirna dalam ingatan
Masih ingatkah dimana tangan dan kaki selalu menghabiskan waktu dimana mata tertuju pada sebuah alunan yang ingin rasanya tak ingin mengakhiri mungkin saat dulu itu merupakan keindahan namun untuk sekarang semuanya hanya sebuah ingatan
Bukan ingatan yang harus dilupa namun ingatan yang selalu menunjukkan bahwasanya langkah ini pernah memijakkan ditempat dan suasana seperti ini
Terasa ketika mata terpacu kedepan tangan mencoba menggenggam dan kaki mencoba melangkah ada beberapa kenangan yang sering teringat tanpa bisa ditepis dengan mudah
Lalu sikap bagaimanakah yang harus tertuai? Mungkin sikap terbaik yg paling tepat hanya sikap yang benar benar mencoba mendefinisikan hati dan suasana dengan sebaiknya
Berikan sejuta senyuman indah dan tatapan yang bahagia ketika 2 mata saling menatap bisikkan saja dalam kalbu kalau kau dan aku pernah berada dalam situasi itu saat dulu bukan sekarang
Terkadang masih sering teringat senyuman, canda tawa, cerita, kegaduhan, tempat yang masih melekat namun ketika semua itu ada di depan mata hanya senyum yang selalu tertuju iya senyuman sembari mengingat dahulu saya disini dengan sejuta kebahagiaan saat itu
Kadang orang salah menafsirkan tentang kenangan semakin mencoba melupakan maka kenangan itu akan semakin melekat semakin tak bisa berpindah namun ketika kita hanya berlaku biasa saja dengan kenangan itu makan kenangan tersebut akan bersahabat dengan tiap langkah yang akan kita ambil
Kenangan akan selalu muncul namun ia akan lebih mengingatkan kita bahwa hari ini kita bisa jadi lebih baik dari waktu itu
Bukan bahasa kalbu lagi hanya ingin berucap terima kasih untuk seribu kenangan yang ada dan atas segala kebahagiaan yang pernah tercipta dahulu
Mungkin untuk sekarang semuanya akan selalu menjadi bungkus terindah yang tak akan pernah bisa terbuka kembali hanya akan menjadi sebuah kenangan manis dan pahit untuk cerita yang sudah usai
Tidak ada ucapan selamat tinggal hanya saja sekarang langkah kaki ini sudah jauh melangkah meninggalkan walau masih sering teringat namun yang harus diketahui hanya teringat bukan ingin mengulang biarkan kenangan akan selalu menjadi kenangan biarkan hidup dalam masa lalu bukan menjadi penghalang langkah saat ini
Percayalah kali ini langkahmu sudah kau atur sebaik mungkin untuk berjalan jangan berlari biarkan semuanya perlahan dengan tahapannya sehingga kau akan tau bagaimana kau melakukan proses tersebut dengan baik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hujan dengan Kepiluan

Tidak ada kata yang bisa diucap dengan baik, tidak ada cerita yang bisa terekam dengan sempurna Kala swmua kebahagiaan itu terasa begitu indah tak ada yang menahu bagaimana beban yang tertumpuk tak bisa teruai dengan sempurna Jangankan tersenyum indah mungkin tertawa terbahak pun tak mampu menutupi dengan sempurna Andai semua bisa berjalan seperti adanya layak aliran sungai yang tak berujung namun tak mungkin tak menemukan kelokan tak mungkin semuanya hanya satu arah Andai semua mampu sesuai keinginan namun nyata yang sangat nyata tak mampu benar benar tertata sesuai alur yang diinginkan Tuhan tak akan membiarkan satu tangan melukai terus menerus namun tangan itu yang masih ingin digenggam,  Tangan yang sudah lama menggenggam sudah lama menjabat dan sudah lama memeluk, Hangat peluk, hangat sikap dan hangat kasihnya masih terasa sampai detik ini Sampai kapan? Entah tuhan menghukum dengan cara seperti ini, ketika satu kata ingin mengikat namun tidak ada yang mengizinkan Tuhan tahu mana y

Ungkapan Masa Kecil

tertawa lepas berlari tanpa henti dan tersenyum bagai tiada beban namun tanpa diketahui di depan terdapat gumpalan bebatuan yang menghadang tanpa tahun terjatuh tersungkur kemudian terluka. menangis sekeras-kerasnya sehingga membuat seseorang iba dan mampu menopang dan menggendongnya. rasanya ingin sekali memluk dan kembali pada masa itu. masa  dimana aku belum mengenal kehidupan nyata dan dimana aku belum mengenal kecanggihan teknologi. hanya pelukan ibunda dan pelukan ayah yang begitu hangat aku rasa. usapan lembut tangannya yang selalu tegarkan pijakanku, kecupan mesrah darinya yang selalu buatku bahagia, segalanya hanya akan terkenang, terkenang indah memori terdahulu yang tak akan pernah musnah. masa dimana aku baru bisa belajar bergulingan kemudian belajar merangkak dan baru belajar berjalan dan berlari kencang. mereka selalu dukung dan selalukuatkan setiap pijakanku. masa ituserasa dunia tak ada yang mampu menggantikan kebahgaiaan itu. namun sekarang semuanya serasa beda

Kebenaran yang Tersembunyi

Ketika kamu memilih mundur bukan berarti semuanya akan hilang seketika bukan berarti semuanya sudah selesai Kau melupakan sesuatu, sesuatu hal yg sering kali kau anggap sepele Ada hati yg sudah kau jaga lama kemudian hilang dan pergi Semuanya tidak seketika hilang ia hanya berhenti, Iya berhenti untuk berjuang karena ia merasa perjuangannya bukan berarti apapun Kau merasa kecewa, merasa dibuang harusnya kau mulai menilai dirimu apa yang salah dalam dirimu sekarang!! Ketika yg berarti pergi itu tandanya kau sering lupa untuk memperbaiki diri untuk orang yang sedang kau jaga Kau lupa bakal ada yg lain yg akan membahagiannya suatu saat nanti Ketika orang baru hadir dia berikan semua yg kau tak punya, sedang yg ada dipikiranmu hanya materi sedang yg ia butuhkan bukan hanya materi Kau terluka berasa kau yg paling kecewa padahal yg paling kecewa adalah ia yg telah meninggalkanmu Ia yg berusaha semampunya buat memperjuangkan dan mempertahankanmu tapi kau hancurkan seketikanya saja