Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Ilusi

Untuk mengetahui bagaimana seseorang peduli dengan kamu atau tidak mungkin dengan cara kamu pergi ketika dirinya sudah tidak menganggapmu penting lagi ada beberapa hal yang tidak bisa untuk diungkap ketika hati dan pikiran tidak pernah menyatu atau ketika kaki maupun tangan yang susah untuk melangkah jauh bisakah kau memahami bagaimana ada seseorang yang hanya menginginkan waktumu untuk sekedar kau bercanda atau mengadu... Pada dasarnya kau tak pernah memahami disisi lain ada seseorang yang menunggumu hadir sudah menyiapkan dan memikirkan hal yang akan dilakukan namun satu kau tak pernah menghargai itu ketika orang itu memahami kesibukanmu namun disisi lain ternyata kau buat itu hanya alasan semata sedangkan kau tak memahami ada hati yang menunggumu untuk hadir... Pernakah kau brfikir bahwa dia telah menyimpan waktu hanya untukmu namun kau tak pernah melihat sedikitpun bagaimana dia mengusahakan waktu untukmu yahhh kau hanya melihat dirinya yang arogant, tidak bisa mengertimu d

Waktu? Cinta?

cinta? apa yang menurutmu indah selain cinta namun apakah kalian setuju jika aslinya cinta itu rumit dan cinta itu sakit.. pernah saya bercerita tentang liku cinta cinta yang menurut saya sudah tepat saya mampu menunggunya untuk berapa waktu lama saya melakukan apapun untuknya agar dia menilai saya merupakan hal terindah namun pada nyatanya tidak.. karena pada akhirnya saya tergantikan oleh orang lain iya orang lain yang jauh lebih segalanya dari saya namun disini saya merasa kecewa di sisi kecewa saya tak menyangka dia memilih orang lain yang tidak seagama dengan saya namun apalah daya saya yang hanya remukan pasir yang tak bernilai... untuk waktu yang lama saya menutup hati untuk jatuh cinta namun malam itu ketika akhir bulan februari semuanya berubah ada orang lama datang lagi dikehidupan saya.. iyaa dia orang dari masalalu yang sengaja datang hanya untuk meminta hati saya kembali saat itu tak ada kefikir untuk melangkah jauh karena saya mengethaui bagaimana sikap anak ini dan

Untaian Hati

Sekiannya tanpa seorang yang mampu mengetahui bagaimana kaki mampu merangkak sedemikiannya bagaimana kaki mampu memahami sebaiknya namun apalah daya banyak yang hanya mampu berkomentar tanpa mngetahui sejauh mana kaki ini mampu menapak yang sebaiknya... Pernahkah? Taukah? Mengertikah? Mungkin jawabannya tidak... Kenapa? Karena kebanyakan sisi manusia hanya mampu melihat tanpa mereka mengetahui yang sesungguhnya tanpa mereka memahami bagaimana seharusnya dan mereka hanya bisa mencemooh seenak mulut mereka bersilat kata tanpa bisa mereka memperbaiki keadaan yang semestinya... Terkadang ingin rasanya diri ini menjelaskan namun pikiran tak menginginkan sebuah kata yang terucap untuk mulut-mulut berbisa yang tak pernah memahami dan tak pernah mau mengetahui.. Pernahkah? Sedikitpun tak pernah sekiranya tangan eloknya menggandeng dengan sesungguhnya iya sehingga diri lupa akan dunia yang fana.. Sedikitpun tak pernah rasanya pembelaan manis dari raut mukanya untuk sebuah ejekan keci