Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Kemunafikan

kadang harus terlihat bodoh agar orang di sekitar mampu dikenali dengan mudah kadang juga harus bermuka dua agar mampu membolak balikkan keadaan yang ada kadang juga harus menipu keadaan agar semua yang terlihat buruk mampu tertutupi kadang harus mencaci agar semua tabiat mampu tertutup rapi kadang juga harus diam agar lebih mampu memahami sebagaimana orang di sekitar menilai tak cukupkah harus menipu keadaan dan harus membalikkan fakta demi menutupi segala keburukan coba berfikir sejenak kau mampu mengambil apa yang tak seharusnya menjadi milikmu dan kau menyayat sedikit demi sedikit kebahagiaan oranglain pantaskah dirimu disebut manusia? pantaskah dirimu disebut orag yang berakal? tak sedikitpu itu ada pada dirimu, kau hanya bayangan fana yang tak mampu menjadi nyata sehingga kau harus menipu keadaan untuk membuat semuanya menjadi nyata sadarkah kau? kau dipermainkan oleh keadaan, keadaan yang membuatmu menjadi orang paling buruk, menjadi orang yang gak berakal sehingga

Hayalan (RSP)

Hayalan itu seakan nyata Hanyalan itu seakan indah Semua terasa begitu sempurna sesempurna ketika ku berpikir dan menerka Namun itu hanya hayalan Hayalan kosong yang tak bisa terekam dalam nyata Hayalan semu yang tak mampu menjadi sebuah cerita indah dalam nyata Segalanya hanya dongeng belaka tak ada yang menyerupai keaslian Bila ku mampu memilih ingin rasanya ku menghapus segala nya yang indah dalam asaku Segalah yang sempurna dalam anganku Mengapa nyataku tak seindah hayalku? Mengapa? Tak pantaskah? Jika tak pantas mengapa ia kau kirim ketika ku terjatuh ketika ku sendiri ketika ku ingin bersandar Dia datang dengan segala kebodohan dan kekonyolannya juga dengan kedewasaannya Dia itu kaca yang selalu bisa aku jaga Selalu ku bersihkan ketika ia kotor Selalu kurawat ketika ia pudar 1 yang aku takutkan aku takut dia pecah dan tak mampu ku utuhkan lagi Ku sadar semua tentangnya hanyalah sebuah ketidak mungkinan yang tak akan pernah menjadi mungkin Tak mampu tangan terla

Kekasih Indah (RSP)

kegiatan sehari hari tak mampu melepaskan segala cerita yang tertuai di dalamnya terkadang aku ingin mengulang dan menghapus segala asa yang tertera di dalam benakku. namun apa dayaku, aku tak pernah mampu merubah sedikit langkah walau ku sudah berlari jauh tanpa pernah ingin menoleh ke belakang kadang ku ingin melupakan namun rasanya otak tak pernah mampu merubah segala hal yang sudah terekam di dalamnya tak ada sedikitpun yang mampu merubah maupun menelaah yang terjadi setidaknya aku tak ingin terus menerus bersembunyi dari angan belaka bagaimana tidak? ku seakan berdiri bertopang kedamainan namu sesungguhnya hati dan pikiranku tak pernah sedikitpun bisa berpindah darinya. iya dia, dia yang selama ini ada di sini di dalam relungku dan tak mampu untuk ku ganti dengan siapapun dia indah tapi sayang keindahannya masih belom mampu ku miliki seutuhnya dia sempurna mungkin bagiku namun kesempurnaannya seperti tak mampu ku masuki untuk ku lengkapi dengan kesempurnaan yang aku miliki

Cerpen "Keheningan Embun yang Tak Bersinar Terang" (AS)

    Senja sore ini begitu indah namun sepertinya keindahan itu tak sebanding dengan keadaan hati kecil seoarang gadis yang terlelap sendiri. Dia bukanlah bidadari maupun malaikat. Dia hanya seorang gadis biasa yang tak bnyak tingkah sebut saja namanya Anggi. Anggi adalah gadis gendut tapi dia selalu merasa kalau dirinya itu menawan ya mungkin untuk meningkatkan tingkat PD nya saja. Suatu ketika dia harus bertemu seseorang ketika dia melaksanakan kegiatan PEMABA di sebuah kampus ternama di Surabaya. Seseorang itu adalah senior pendamping Anggi.     Awal pertemuan mereka hanya sapaan sebagai senior terhadap juniornya. Tak terlalu membuat Anggi fokus terhadapnya karena awalnya Anggi memang tak ada perasan apa-apa. Namun suatu ketika Anggi menjalankan sebuah game yang diarahkan oleh seniornya itu Anggi merasa dirinya di curangi oleh temannya sehingga ia harus kalah dan terkena hukuman.     “Gak bisa dong kak dia curang gak seharusnya begitu?”bela Anggi     “Tetap tidak bisa dek kamu tet

Malaikat Tanpa Sayap

Bunda 9 bulan engkau dengan sabar mengandung aku tanpa pernah merasa lelah tanpa pernah merasa bosan walaupun aku sering menendang nendang perutmu tapi engkau tetap sabar menjaga aku Saat aku lahir kedunia aku begitu bahagia dengan senyum indah dan derak tangisku dengan bangga aku melihat sesosok malaikat yang selama ini benar benar menjaga aku Ayah Dengan jantannya ia begitu bahagia melihat sosokku yang mungil dan penuh tawa Dengan bangganya ia kemudian mengumandangkan adzan di telingaku dengan bangganya ia menimang nimang ku seakan akan ia begitu bahagia Ayah bunda Kalian begitu gigih merawatku mengajariku mengenal dunia dan mengajariku menata jalan kebaikan Kalian dengan sabar mendidikku menjadi anak yang baik dan bisa menghargai jerih payah sesungguhnya Ayah bunda 18 tahun kalian menjagaku 18 tahun kalian mendidikku 18 tahun kalian korbankan waktu untukku Tapi sedikitpun aku belum bisa membayar pengorbanan kalian Ayah bunda Aku bangga jadi putrimu Aku bangga terlahi

Aku Merindumu (AS)

Sering aku merindukan, merindukan dirimu yang dulu selalu ada waktu untukku selalu menyempatkan setiap wakt untuk temani dan tenangkan aku namun sekarang semuanya tak ada lagi jangankan menemani menyapa saja sekarang enggan kadang aku mengingat apa yang salah akan diriku atau memang kau hanya datang untuk menyenanganku kemudian pergi atau aku yang terlalu lebih mengharapmu Dulu sempat ingin tangan ini menggapai sosokmu sosok yang begitu beda dimataku dimana kau yang selalu mampu membuatku terlena dan terpukau dalam setiap pengucapanmu kau selalu terbesit sebuah rahasia yang menantangku untuk memecahkannya dalam setiap gerikmu terselip satu dua untaian yang ingin rasanya aku tebak kau memang beda kau tak ada tandingnya' bagiku kau tak sekedar ada namun memang nyata dalam dirimu ku mampu temukan kedamaian ku mampu temukan tambatan namun mungkin itu kisah lalu yang sekarang tak mungkin bisa aku dapat Tak ada lagi ku temukan yang sama sepertimu kau hanya satu dan tak

Dimana? Apa? Bagaimana? (AS)

Dulu saling sapa saling ketawa saling bercanda saling mengisi saling melengkapi Namun sekarang jangankan menyapa menoleh saja tidak Sudah seperti tidak pernah mengenal Kadang aku berfikir apa salah yang telah aku lakukan? Atau memang dia yang ingin menghindar dari aku? Semuanya tak mampu kujawab hanya angan kecil yang mampu menerka Dulu dia yang selalu tenangkan aku dia yang selalu bimbing aku seakan aku mempunyai seseorang yang mampu temani hari kelamku namun apa daya waktu selalu tak pernah berpihak padaku dia pergi entah kemana hilang tanpa tak tau arah Kadang aku menerka apa yang membuatnya menjauh? Apa yang membuatnya berubah? Salahkukah? Atau dia jenuh dengan aku? Tak taulah apa yang harus aku jawab Aku merindukan sosoknya disini sosok yang selalu mampu buatku menjadi lebih baik lagi Sosok yang selalu tentramkan pikiran dan hati Sosok unik yang mempunyai segudang cerita untukku namun semuanya hanya kenangan Dia hilang entah kemana Sering ku buka lembar lama tulisa

Keindahan di Balik Kebusukan

Kenapa harus bertemu jika akhirnya akan berpisah? Mengapa harus dekat jika akhirnya akan pergi? Mengapa harus mengenal jika akhirnya akan terlupa? Mengapa memberi harapan jika akhirnya meninggalkan? Dan kenapa harus tercipta rasa jika akhirnya harus menghapus rasa? Pada siapa ku harus berbicara? Jika sosokmu tak lagi ada didekatku Sosok yang selama ini mengisi kesedihanku, memberikan segala semangat untuk ku menjadi sosok lebih baik lagi, selalu berikan senyuman keindahan yang tak pernah lagi kudapatkan Kau mampu bangkitkan sosok jiwa yang sepi menjadi penuh warna kembali menerjemahkan segala asa yang selama ini rasanya terbelenggu oleh ketidakpastian hati Dirimulah yang mampu bangkitkan lagi ketika diriku benar benar terjebak dalam bulatan kisah lama yang tak bisa ku buang, dirimu yang menopang ketika tubuh tak mampu lagi berdiri diatas duri yang sangat menusuk dan dirimu yang memberi keindahan ketika kepalsuan membalut murni dalam jiwa Semuanya dirimu yang membuat indah d

Wanita Malam

Kadang apa yang terlihat tak selalu benar, jika kita mampu menerawang masih banyak kehidupan diluar sana yang begitu keras Hanya untuk mendapatkan sesuap nasi mereka mau mengerjakan apapun termasuk menjual diri mereka sendiri Pernakah kita berfikir? Kita bisa makan enak bisa tidur pulas namun nyatanya kita masih mempunyai beberapa saudara seiman dan seagama yang benar benar menderita Pernahkah dalam benak ini memikirkan bagaimana menyelamatkan diri mereka? Namun apa daya kita hanya bisa melihat tanpa bisa berbuat karena sekali kita berbuat sama halnya kita di bilang membatasi Tak tega dan sangat iba namun tak tau harus berbuat apa Tangan dan kaki ini rasanya membeku tak bisa bergerak melihat banyak sesosok wanita jalanan yang di usung untuk melayani nafsu nafsu lelaki yang kehausan dengan dibayar tak sebanding dengan pengorbanan mereka Ingin rasanya membentak rasanya membela namun tak ada guna juga kita hanya orang awam yang dianggap tak pernah tau kehidupan mereka yang teramat

Pedihnya Tersungkur

Cinta Kenapa ia tak pernah berpihak pada setangkai bunga layu? Kenapa ia tak seindah pelangi terang yang tiba setelah hujan reda? Kenapa semuanya indah diawal kemudian pedih? Apa sang bunga tak berhak mendapat kebahagiaan? Mengapa semua selalu berakhir pedih? Harus .. air mata ini trus mengalir hanya karena sering tertipu oleh keadaan Salahkah jika diri menganggap semuanya indah dan ingin memiliki? Apa memang tak seharusnya cinta datang? Siapa yang mampu menjawab semuanya? Pada siapa sang bunga harus berteriak meminta kejelasan? Pada matahari atau pada tanah yg gersang? Semuanya seakan mudah untuk datang kemudian pergi Tak bisakah berpikir bagaimana mampu berbuat namun tanpa bisa menghentikan Nangis Sedih Kelam pedih Sakit Yah... semuanya seakan menjadi satu dimana hati dan pikiran tak bisa lagi menyatu dengan keyakinan Kadang semuanya terasa indah namun ternyata keindahan itu hanya datang seketika kemudian hilang entah kemana Kadang semuanya berjalan mulus namun k

Bercermin Pada Kepribadian Diri

Pernahkah terpikir dalam benak ketika kita menyelipkan senyuman kepada setiap orang yang berada di sekitar kita, adakah sedikit keraguan ataukah keihklasan yang sungguh? Jika mampu benar benar mencerna bisakah setiap pemikiran negatif dalam iri kita terbuang jauh, setiadaknya bisakah kita selalu menjadi pribadi yang bisa berpikiran positif tanp ada hasutan maupun keraguan namun mungkin semuanya teasa susah jika awal menjalani namun tuhan menciptakan anusia begitu sempurna dari sisi luar maupun dalam tapi dengan kesempurnaan itu pernahkah manusia mempergunakannya dengan sebaik baiknya atau hanya dijadikan sebagai kesempurnaan semata saja tanpa pernah mempergunakan dengan baik atau mala sebaliknya segala kesempurnaan itu hanya dijadikan wadah kemaksiatan dan keburukan? disitulah letak kelemahan manusia dimana ia terlalu senang dengan dunia tanpa pernah memikirkan bagaimana ia kelak di akirat? terkadang setiap individu hanya memikirkan kesejahteraan kehidupannya sendiri tanpa memi

Ketika pribadi diri terbentuk

Kadang keegoisan bisa menghancurkan segalanya menerpa ruang yang kokoh menjadi hancur lebur Terasa sendiri walaupun berada di sekeliling gerombolan orang Seketika terasa hilang secara perlahan teman, kekasih, sahabat Kadang ingin rasanya menghindari segala keegoisan ataupun ke angkuhan namun apa daya segalanya tercipta tanpa diinginkan Kadang setiap apa yang terasa bahagia rasanya hanya sekejap bukan selamanya Semuanya terasa nyaman namun kemudian pudar kadang terasa indah namun sekejap tak berarti lagi Waktu Kadang berpedoman pada keadaan dan waktu namun dengan berputarnya waktu semakin laun akan semakin sedikit kesempatan untuk mencoba Ketakutan Langkah pasti tak bisa tertuntun seketika ketakutan menerpa kadang segalanya bisa terbuang ketika diri sudah tak percaya dengan kepastian Yang semula indah sekarang tiada lagi keindahan Yang semula bermakna tak ada lagi keabadian Egois, keras kepala, angkuh Jika semua terjalin menjadi satu seakan bisa menuntun diri menjadi lebih

Angan Belaka

Hayalan itu begitu indah dan sangat idah sebagaimana aku mampu memegang embun dengan sekejap dan mampu menerbangkan angin tanpa harus ku meniup pandangan indah yang penuh makna menenggelamkan sejuta kecewa yang telah berputar ria tanpa ada kata permisi kekosongan itu sedikit terisi namun segalanya tak mampu berubah layaknya bahagia namun hanya sebatas angan bukan untaian kata indah namun hanya syair lagu merdu yang penuh arti namun tak bermakna Jika boleh meminta ingin rasanya menggapai tinggi kalbu menenggelamkan angan yang penuh cerita hayal yang tak mampu menerjemahkan dalam nyata kadang ingin rasanya berlari kencang sangat kencang seperti udara yang tak pernah berhenti berhembus mata yang tak pernah berhenti melihat melihat kedepan depan penuh pandangan takjub namun hanya sekedar kiasan yang tak mampu berubah menjadi sesosok yang berdiri kokoh mendengar dengan merdu tiap alunan nada sumbang yang tak ada penjelasan namun serasa seperti kobaran api yang menunjukkan tanda u

PujaanHati

bertemu tanpamengenal, menyapa tanpa mengetahui berjalan tanpa bisa terhenti, tersenyum  namun tiada peduli semuanya hanya kilasan yang tak bisa terkendali namun sering terjadi berdekat terasa nyaman bergandeng mungkin hanya impian jika kelak kalbu mampu terbuka dan menggapai segala angan mungkin saat itulah mimpi bisa terwujud senyum yang selama ini berkurang terasa lengkap kadang aku berharap jikasemuanya hanya mimpi agar ketika aku bangun tak ada perasaan yang menggebu namun apa daya semuanya terjadiketika mataku terbuka bukan hanya fana namun untaian itu memang ada hanya saja aku terlalu takut terlalu takut untuk memuja terlalu takut untuk mengharap terlalu takut untuk bertahan namun ketika senyumnya menghampiri kedua pelupuk mata ini rasanya tak ingin seketika saja aku berpaling namun apa dayaku diriku bukanlah gadis pada umumnya diriku hanya gadis yang tak sempurna dengan segala kekurangan namun apakah salah jika suatu hati ingin terbuka dengan lebarnya dan me

Lelaki Rahasia

Tatapan itu tatapan yang penuh makna tatapan yang tak bisa ku lupa tatapan yang selalu ada dalam pikirku tatapan yang penuh arti bukan hanya sekedar tatapan, namun juga seperti anugerah indah senyumnya menghiasi keindahan wajahnya mengalun syahdu tanpa mampu berpindah membuat luluh jiwa yang menengok Dia beda... sosok manis dengan rambut keriting menatap tajam dengan penuh senyuman manis banyak rahasia dalam setiap tatapannya banyak ungkapan inah dalam setiap pengucapannya banyak soal yang ingin terpecah ketika menatapnya mungkin ini cinta? atau hanya perasaan semata? entahlah... sosoknya begitu sangat menawan bagiku selalu memberikan inspirasi indah dalam setiap pijakanku memberi kenangan manis dari setiap pengucapannya setiap ceritanya seakan merasuk dalam benak pikirku membuatku terhenyuh.. tak ada bosan bercanda, berbicara, bersenandung selalu dengannya keindahannya seakan tak ngin pudar menari-nari riang dalam pikiran dan bernyanyi merdu bagai untaian nada

Bunda

Rindu Datang tanpa di jemput maupun dipanggil Datang di kala hati tak menentu bagaimana jalan yang terpilih Terkadang hadir di saat mata sudah mulai sembab dengan keadaan Atau ketika purnama menunjukkan sosok terang dalam gelapnya malam Hadir tanpa di ingin namun hati sering memanggil untuk datang Pergi Tak kan pernah bisa mengusir Sedari apapun kuat kecamuk hidup tak akan pernah mampu menjauh dari segala angan yang pernah ada Mencoba berlari Mencoba menepi Mencoba tenggelam Tapi segalanya tak akan pernah berubah Tentang kisah yang pernah tertulis Tentang waktu yang pernah menjalani Tentang arti segala keabadian yang sering terlupa Mungkin tak akan pernah terwujud namun mungkin bisa waktu itu berpihak pada hati yang terkapar sedih tanpa tau bagaimana lagi ia berdiri kokoh seperti dulu Malaikat Datang seakan bangunkan dari sosok duka menjadi sosok ceria Dari keterpurukan menjadi kesuka citaan Terhenyuh mampu memang Tapi kadang tak bisa berenana lagi seperti sedia ka

Cermin Diri

Mungkin senyum tak seindah lalu dan tawa tak mampu menghapus segalanya, namun setidaknya beriktisar dan bergandeng mampu menghapus sedikit kelelahan hati yang tak akan pernah padam akan gejolak pertikaian, semua tak akan pernah berakhir dan tak akan menemukan keberakhiran. Mengapakah? Mungkin karena hati telah lelah menuntut dan lelah untuk berikrar, namun terkadang otak mampu mendahului keinginan semu yang tiada arti namun selalu merasa ingin menjadikan semua menjadi nyata. Mengalah? Jalan terakhir untuk menghindari segala keterkaitan asa menjadi sebuah tawa dan cerita pahit. Bukan berarti merasa kalah hanya ingin mengungkap apa yg sebenarnya hati inginkan dan bagaimana otak bisa memutar segala hal menjadi keterkaitan yang lebih baik dan sempurna. Dimanakah? Entah dimana kaki berlabuh dan tangan berhenti mencari. Namun jika terfikir bagaimana tangan dan kaki mampu saling bertemu dan saling menggapai agar tak ada rasa bersalah. Namun terkadangan angan semu menuntut sebagaimana na

Senandung tanpa arti

Sesakit ini harus berjalan di atas duri, sedemikian pula harus mematap langit tanpa terpejam, sepilu ini harus tertawa walau hati gundah. Semua terasa sirna dan tak ada guna mungkin hanya sepucuk keabadian namun tak lagi bisa menghalangi kepedihan yang menjelma. Semua hanya bahagia semata hanya sebatas untuk membuat tertawa kemudian terlupa. Sejauh tangan melambai untuk menyatu tapi tak ada sedikit hasratnya untuk menggapai. Hanya ulasan senyum manis tak ada arti yang ia torehkan. Hanya pandangan kosong tak ada harap yang ia titipkan. Tak ada ulasan yang indah tuk menyambut hanya kebisuan dan kepiluan yang tertera. Semua keindahan tak kan lagi terucap dengan pasti entah mengapa semua begitu asing dalam telinga saat mendengar dan seakan semua tak ada daya lagi tuk berdiro tegak.tanpa berropang. Menunggu sinar terang dalam kalutan awan hitam sama dengan hal yang tak mungkin terjadi dan tak.mungkin menghampiri. Mengakhiri namun tak ada asa yang menjungjung semuanya telah menyebar tanpa

Ikhtisar Diri

Teriak Teriak Teriak Tapo tetap tak mampu merubah keadaan yang ada, sekencang apapun suara, sedemikian pula tak ada perubahan namun mungkin bisa meredamkan amarah yang sedang menggelembung. Terjatuh Terpuruk Tersungkur Seakan semuanya bercampur menjadi 1. Mwnjadi satu rasa yang benar-benar membuat guncangan diri menjadi lebih muslihat. Dimana letak kenyamanan yang ada? Disana? Disini? Disitu? Semuanya sama, terasa hambar. Marah? Kesal? Sedih? Yah, semuanya bertumpah arah menjadi 1. Bukan hanya pikir namun hati pun tak menduga. Semua kepahitan ini begitu dahsyat menerpa hidup. Bertopang namun tak ada guna. Semuanya tak terkira dengan keadaan yang ada. Berlari sekencang apapun tak akan mampu membuat semua itu terhapus dan terlupa. Dosa apa? Salah apa? 2 pertanyaan yang sulit diungkap. Mungkin ada kesalahan lalu yang belum terurusi sehingga mampu menjadi penghambat di masa kini. Tak bolehkah merasa bangga dengan pencapaian sesungguhnya?. Mengapa semuanya harus berakhir sed

Siraman Rohani

Keinginan begitu besar dalam meraih cita-cita bukan diukur sebagaimana tangan dan kaki selalu bekerja. Namun ikhtiar dan doa'a kedua orangtua juga diperlukan. Terkadang sempat terfikir kebahagiaan itu hanya datang ketika kaya menghampiri. Namun sesungguhnya dalam miskin maupun kaya bahagia itu selalu ada tergantung bagaimana kita mampu tersenyum bahagia bersama keluarga. Sesal dan derita sering kita jumpa saat langkah mulai mencapai hal yang terbaik. Apalah arti pengorbanan jika raga tak mampu menjunjung tinggi derajat diri sendiri untuk mencapai hal yang mungkin belum pernah kita bayangkan. Kadang apa yang kita butuhkan srringkali kita siakan sedang apa yang menjadi penghambat sering kita pertahankan. Pemikiran demi pemikiran terkadang tidak pernah menghasilkan kebaikan. Namun jika kita selingi pemikiran dengan realita dan mampu menerobos keyakinan pasti kita mampu menggenggam keindahan yang selama ini kita bayangkan. Dan impian terbesar kita pasti mampu terwujud jika kita bisa

Ayah Bunda

Jangan pernah kamu merasa sendiri, coba raba sekitarmu coba tengok sekelilingmu Pernahkah kau melihat senyum manis semanis wajahnya Pernahkah kau menemukan orang setabah dirinya Dan pernahkah kau bersandar senyaman dengannya Mungkin ada yang seperti beliau namun tak akan pernah ada sesosok manusia yang mampu menyamai beliau... Mungkin engkau bertanya? Siapa kah beliau? Dan bagaimanakah beliau? Beliau begitu santun Beliau sangatlah indah Beliau sangat rupawan Beliau begitu sabar Dan hanya beliau yang selalu mampu tenangkan diri saat tersesat Beliau juga jalan utama ketika diri menghadapi segala rintangan dan hambatan Hanya beliau tempat kembali saat diri sudah tak mampu di terima dalam keadaan apapun Dan hanya beliau yang selalu mampu menangkan segala upaya yang ingin mengalahkan diri ini.. Ayah... Bunda... Kalian lah sang terhebat yang selalu mampu memaafkan sebesar apapun salah yang telah ku perbuat Dan kalian lah sosok malaikat suci yang dikirim tuhan untuk menjag

Kamu (RSP)

Kamu bukan malaikat Kamu juga bukan raja Kamu juga bukan pangeran Tapi mengapa kamu mampu membuat duniaku menjadi indah dan mampu merubahku menjadi sosok yang lebih sempurna. Namun itu semua hanya kenangan lalu. Kamu yang bangkitkan aku di kala terjatuh dan kamu yang menopangku dikala aku membutuhkan sandaran. Namun apa arti semua itu kau hanya wajah semu yang tak pernah bisa aku raih dalam nyata. Ingin aku menyatukan jemari tanganku bersamamu. Memperlihatkan pada dunia bahwa aku mampu memeluk erat dirimu. Menatapmu dari dekat merasuki kalbu dan mempersatukan ikatan yang belum mampu menyatu. Hanya saja semua mungkin ingatan lalu. Dimana aku masih tertawa bersamamu dan masih bisa merasakan bahagia saat disisimu. Pintaku tak banyak hanya ingin memilikimu seutuhnya bukan hanya dalam asa maupun hayalku. Kamu juga yang menghancurkan segalanya dimana kamu harus tetap terdiam tanpa mampu bicara. Kamu yang tak mampu perjuangkan hanya membisu tak tau arah. Kau hanya anggapku sebagai bone

Renungan Jiwa

Boleh aku bertanya pada rumput yang bergoyang? Mengapa angin datang membawa segumpal kenangan manis terdahulu dan mengapa dengan sekecap angin mampu menghilangkan beberapa kebahagiaan yang terasa begitu sempurna. atau aku bertanya pada air yang mengalir? Mengapa ia mampu menenggelamkan segala apa yang terjadi menjadi hilang entah kemana, dan mengapa ia mampu mengalirkan segala perasaan yang mampu tenangkan jiwa saat ini namun dengan sekejap semuanya menjadi tidak terjadi apa-apa. Semuanya hanya ulasan semesta. Dimana semesta memberi isyarat agar aku tak terjatuh dalam keadaan yang membuatku terlalu mendamba maupun terlalu menginginkan. Semuanya bagai duri, dimana ku telah tertusuk kemudian tercabut kembali dan kemudian tertusuk lagi dan akhirnya tercabut kembali. Andai saja perputaran jam mampu ku kembalikan sepergi dahulu kala ingin rasanya aku menjadi sesosok wanita tanpa penguraian perasaan dan tak ingin mengenal dengan yang namanya cinta. Namun tuhan ciptakanku dengan segala ke

Move on

Berpindah itu bukan berarti sebagaimana kita harus menghapus segala yang terjadi maupun kita harus melupakan apa yang pernah terjadi. Namun berpindah itu tidak jauh dari kata kita harus kembali bangkit dan lebih siap melawan kehidupan yang lebih menantang di depan. Kita berdiri dan bertopang bukan untuk kita terjatuh dan tersungkur. Tapi kita ingin melaju dengan pesat dimana kita mampu bersaing untuk menjadi pribadi yang unggul. Coba fikir, saat kita terjatuh haruskah kita masih terdiam membisu tanpa ada perubahan? Jika kamu berkata iya berarti kamu tipikal orang yang mudah putus asa. Ingat hidup itu berjalan kedepan bukan kebelakang. Kita boleh kecewa, boleh bersedih, boleh gagal, boleh menangis tapi ingat kita tidak boleh trtdiam membisu saat kita sedang berada dalam posisi yang benar2 sulit di hidup kita. Move itu jalan tepat namun bukan berati kita move ke kehidupan yang tidak ada arah yang jelas. Tapi move disini adalah dimana kita berupaya bangkit untuk menjadi pribadi yang lebi

Flashback

Kenangan indah itu tak akan mudah terhapus sejauh mana kau melangkah tak akan mampu hilangkan segala keindahan abadi yang telah terlukis dalam jiwa. Sebahagiapun hidup yang aku jalani tak akan pernah terlupa akan semua kejadian yang telah terekamdalam benakku. Mungkin aku bukanlah bidadari yang mampu terbang dan dengan sekejap mampu menghilang dan mampu menghapus segala yang telah terjadi. Aku hanyalah sosok yang tak berguna.yang mau mengorbankan hal yang tak seharusnya aku korbankan. Melepaskan ikatanmu demi untuk mengejar seseorang yang tak lain hanya seekor burung indah yang mampir sejenak di hidupku dan mewarnai untuk sementara. Dan pada akhirnya aku harus kehilangan engkau seseorang yang selama ini selalu tenangkan aku dan selalu menjagaku. Engkau yang tulus aku lepas demi dia yang hanya semu. Sekarang aku sendiri Melawan segala asa yang ada. Mencoba selalu menghindar namun sering gagal. Setiap langkah masih sering terlintas sebagaimana diriku mencampakkanmu dan membuangmu.

Cermin Kehidupan

mengetahui yang tidak seharusnya kita ketahui memiliki yang tak semestinya kita miliki mendapatkan yang tak seharusnya kita genggam menanti yang tak seharusnya kita damba mengapa semua menjadi lebih susah ketika kita menganggap semua itu berarti padahal sesungguhnya semua itu tiada guna. hanya bayangan semata dan hanya ungkapan semata yang tak tau bagaimana sebenarnya. terkadang kita lalai. lalai dalam segala hal. tanpa kita sadari terkadang apa yang kita carai telah berada di depan mata kita. namun hanya saja mata hati kita masih tertutup sehingga kita masih terus berlari untuk mengejar tanpa kita ketahui apa yang kita kejar ternyata bukanlah apa yang kita butuhkan. pernahkah anda berfikir? berfikir tentang bagaimana tangan anda mampu mengolah dan bagaimana mata anda mampu menerobos ruang bawah sadar anda? mungkin sebagian besar dari kita semuanya sama hanya melihat samar dan tanpa berfikir lebih jernih ketika melakukan sesuatu. kebanyakan juga hanya berfikir beberapa langkah t

Kesempatan

kesempatan? bagaimana kesempatan itu mendekat dan bagaimana kesempatan itu telah usai dan tak beikrar lagi. saat sebuah kesempatan menghampiri sering semuanya terasa tak berguna namun ketika kesempatan itu telah berpindah baru terasa tangan ingin melambaikan untuk menggapai lagi. semua tak akan indah seperti kesempatan awal yang menjelajah di hidup. namun apakah semua mampu terulang lagi jika kesempatan itu datang kembali?. hanya saja kesempatan itu tidak pernah memunculkan kehadirannya. segalanya tertutup erat tanpa celah tak ada lagi kisah terindah dengan ribuan sekuntum bunga yang selalu menghiasai. mungkin ada kesempatan ke 2 ataupun ke 3. semua terasa hambar ketika harus terulang lagi. tanpa ada senyum indah yang tulus seperti terdahulu hanya sia an ataupun hanya ukiran kalbu yang tak mampu terwujud menjadi semu yang nyata. atau bisa jadi semua hanya sebagai ungkapan balas dendam. membalas dengan memberikan kesempatan emas namun ternyata didalamnya begitu banyak karat yang m

Kepalsuan

menanti sebuah kepastian sama saja menanti sebuah jalan buntu yang tak ada celah sedikitpun. salah memang karena cinta itu hadir pada seseorang yang tidak tepat. dimana hati dan pikiran sudah serasa menjadi asa yang tak berujung namun dengan kepastian mencoba menerka segala hal dengan panutan yang ada. semuanya tak semudah langkah kaki melompat ataupun berlari. segalanya telah diukurdengan tolak yang berbeda. namun singgahnya sang dewa tak mampu menaklukkan seorang dewi yang sedang meratapi kepergian kekasihnya. semuanya telah berlalu, semuanya telah hilang namun baginya dia terlalu indah untuk dikenang. mungkin dia hanya sebatas boneka yang menjadi permainannya namun ia tak pernahberhenti untuk berharap menjadi seorang putri yang mampu menemani sang pangeran. mimpi, hayalan hanya lintasan kalbu yang semua orang mampu melakukanya mampu mendambakannya. namun hanya beberapa orang yang mampu mewujudkannya menjadi sebuah kenyataan. terkadang mimpi indahpun tak pernah menjadi seindah dala

Ungkapan Masa Kecil

tertawa lepas berlari tanpa henti dan tersenyum bagai tiada beban namun tanpa diketahui di depan terdapat gumpalan bebatuan yang menghadang tanpa tahun terjatuh tersungkur kemudian terluka. menangis sekeras-kerasnya sehingga membuat seseorang iba dan mampu menopang dan menggendongnya. rasanya ingin sekali memluk dan kembali pada masa itu. masa  dimana aku belum mengenal kehidupan nyata dan dimana aku belum mengenal kecanggihan teknologi. hanya pelukan ibunda dan pelukan ayah yang begitu hangat aku rasa. usapan lembut tangannya yang selalu tegarkan pijakanku, kecupan mesrah darinya yang selalu buatku bahagia, segalanya hanya akan terkenang, terkenang indah memori terdahulu yang tak akan pernah musnah. masa dimana aku baru bisa belajar bergulingan kemudian belajar merangkak dan baru belajar berjalan dan berlari kencang. mereka selalu dukung dan selalukuatkan setiap pijakanku. masa ituserasa dunia tak ada yang mampu menggantikan kebahgaiaan itu. namun sekarang semuanya serasa beda

Rintihan Kalbu

melangkah sejauh mana aku harus melangkah selama ini aku selalu berada dalam lingkup yang engkau pinta. harus bagaimana lagi agar aku mampu membuat engkau bernafas lega. aku bukan bintang yang indah dan bersinar sehingga banyak orang yang memuja dan ingin menggapainya dan aku juga bukan langit yang begitu luas dan begitu megah sehingga ia dapat melindungi segala hal yang ada di bumi ini. aku juga bukan pohon besar yang kokoh walau di tiup angin sekencang apapun ia tetap kekar tidak pernah jatuh. aku junga bukan mawar walaupun berduri ia tetap indah dan harum jua banyak yang menginginkannya. aku cuma gadis kecil yang belajar berdiri tegak untuk menggapai segala apa yang aku inginkan. mungkin engkau tak pernah mengira bagaimana selama ini ku mencoba berlari walau aku sering terjatuh. mungkin engkau hanya melihat aku sebagaimana aku hanya terdiam membisu tanpa ucapan sedikitpun dan tanpa upaya sekalipun. namun sempatkah engkau melihat bagaimana aku menangis di sela pukulan yang sering e

Maaf

perkataan maaf itu sering kita ucapkan sesudah kesalahan itu terjadi namun apakah kalian paham bagaimana istilah maaf sebenarnya? maaf bukan hanya sekedar perkataan suci namun juga berarti itikad baik seseorang namun disisi lain orang yang telah tersakiti akan susah memberi pengampunan sebab apa? sebab perbuatan yang ia dapatkan begitu sangat menyakitkan baginya sehingga untuk melontarkan kata memaafkan itu susah. coba putar balik seandainya kamu berada di posisi orang yang kamu sakiti mungkin apa yang dia lakukan akan kamu perbuat juga. sebab kita hanya manusia biasa bukan malaikat yang bersih dari segala dosa bukan juga Allah yang mempunya sifat maha pemaaf. mungkin bagimu aku manusia yang tidak mempunyai hati namun apa yang aku rasakan belum tentu kamu bisa merasakan. kelakuan yang kamu perbuat tidak sebanding dengan perkataan maaf darimu. walau kamu harus bersimpuh dihadapku pun aku tak mampu menghapus segala luka itu. dahulu pernah ini terjadi namun tak pernah aku sangka sek

Marhaban Ya Ramadhan

bulan yang penuh rahmat serta hidayah dimana semua umat muslim menjalankan kewajiban sebagaimana rukun yang tertera bulan dengan seribu pengampunan bulan penuh derajat dan nikmat namun disisi lain masih banyak umat Allah yang belum sepenuhnya merasakan kenikmatan padahal sesungguhnya dibulan ini semua umat merasakan bahagia dan senantiasa memajatkan syukur dimana kita belajar melawan hawa nafsu, menahan amarah sera menahan godaan sekitar Allah akan menjanjikan 27 derajat lebih baik bagi orang muslim yang benar-benar menjalankan ibadahnya dengan sungguh-sungguh namun bukan berarti selama berpuasa kita sebagai umat muslim akan bermalas-malas namun seharusnya kita makin giat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari Selamat Ramadhan dan Selamat Berpuasa semoga berkah dan semoga kuat menjalankan ibadahnya :)

kebun bibit surabaya

Anggun Official Editing

Anggun Photography

Menangis

Menangis Bukan berarti sebuah tanda kelemahan bukan juga hal yang tak sepatutnya dilakukan. Kebanyakan orang sering menilai bahwa wanita itu lemah karena ia mudah meneteskan air mata. Tanpa mereka sadari setiap tetesan air mata yang mengalir itu mengandung berbagai cerita tentang keluhan hati dan pikiran yang sedang dialami. Terkadang aku sepat berfikir mengapa aku tidak setegar batu karang yang berada ditepi laut?. mereka tak pernah goyah dan tak pernah hilang walau ombak sering menerka mereka. kapan aku bisa sekokoh itu? menjadi wnita hebat tanpa berkeluh dan tanpa terjatuh. Mungkin aku sudah terlalu jauh melangkah, bukan melangkah pasti namun melangkah tiada arti. Kadang sesalku datang tanpa harus aku undang namun terkadang bahagiaku tutupi segala sesalku namun tak selamanya, kenapa? karena penyesalan bukan mudah untuk dilupakan, namun penyesalan selalu membayangi diri untuk menjadi lebih baik. Aku memang tidak sempurna tidak sama seperti mereka yang miliki segalanya, yang miliki